
Ini cerita dalam negara kita tentang penderitaan pesakit tegar yang kini telah usai tugas nya..Kini dia berehat dengan aman sementelah meninggal kan 'harta' yang tidak ternilai harga nya buat insan lain.
Setiap pagi apabila bangun tidur saya mengharapkan ada berita baik daripada doktor, tetapi sehingga hari ini impian itu belum menjadi kenyataan.
”Saya tahu kita tak boleh paksa orang untuk derma jantung, namun, hakikatnya saya amat mengharapkan jantung supaya dapat membesarkan anak dengan sempurna seperti orang lain,” katanya
namun Tuhan lebih menyayangi Winnie, kelmarin, setelah 26 bulan bertahan menantikan penderma jantung yang sesuai, Winnie, ibu muda berusia 25 tahun itu disahkan meninggal dunia
ibu tunggal kepada seorang anak kecil itu dilaporkan mengalami strok pada 7 Oktober lalu sebelum dimasukkan ke Unit Rawatan Rapi (ICU), Institut Jantung Negara (IJN) untuk rawatan lanjut
bagaimanapun, strok itu telah menyebabkan kerosakan teruk kepada otaknya dan Winnie kemudian disahkan telah mati otak dan tidak dapat diselamatkan lagi
namun yang membuatkan aku terharu ialah, rupa-rupanya Winnie memilih untuk mendermakan organnya sebagai wasiat akhir
berikutan hasrat Winnie untuk menderma organ bagi menyelamatkan nyawa pesakit lain, keluarganya telah bersetuju dan membenarkan paru-paru, mata, hati dan buah pinggang Winnie diambil untuk didermakan.
akhirnya satu pasukan dari Pusat Sumber Transplan Nasional (NTRC), Hospital Kuala Lumpur yang diketuai Datin Dr. Lela Yasmin telah menjalankan ujian pengesahan kematian otak ke atasnya
berikutan pengesahan kematian otak, pasukan yang sama juga mula menjalankan pembedahan untuk memindahkan organ-organ yang ingin didermakan Winnie
Ini cerita dari filem barat Seven Pound...kisah yang hampir sama tapi berbeza..sangat sarat dengan mesej dan nilai kemanusian..yang nyata ...maya atau realiti aku menangis melihat diri sendiri kerana tidak mampu berbuat apa2 untuk membantu apalagi untuk berkorban sebesar pengorbanan mereka..

Two years prior, Tim Thomas (Will Smith), reading a text message while driving, causes a car crash in which seven people died: six strangers and his fiancee, Sarah Jenson (Robinne Lee).
In a bid for redemption, Tim sets out to save the lives of seven good people. A year after the crash, having quit his job as an aeronautical engineer, Tim donates a lung lobe to his brother, Ben (Michael Ealy), an IRS employee. Six months later he donates part of his liver to a child services worker named Holly (Judyann Elder). After that, he begins searching for more candidates to receive donations. He finds George (Bill Smitrovich), a junior hockey coach, and donates a kidney to him, and donates bone marrow to a young boy named Nicholas (Quintin Kelley).
Two weeks before he dies, he contacts Holly and asks if she knows anyone who deserves help. She suggests Connie Tepos (Elpidia Carrillo), who lives with an abusive boyfriend. Tim moves out of his house and into a local motel, taking with him his pet box jellyfish. He later goes to Connie's house to speak with her about her problem, but she denies that anything is wrong, and asks him to leave. He sets down his business card, urging her to "think about it", as he is ushered out the door. One night, after being beaten, Connie contacts Tim and he gives her the keys and deed to his beach house, with the stipulation that she never tries to contact him, and never tells anyone how she came to own the house. She takes her two children and moves into their new home.
Having stolen his brother's credentials, and making himself known by his brother's name, Ben, he checks out candidates for his two final donations. The first is Ezra Turner (Woody Harrelson), a blind meat salesman who plays the piano. Tim calls Ezra Turner and harasses him at work to check if he is quick to anger. Ezra remains calm and Tim decides he is worthy.
He then contacts Emily Posa (Rosario Dawson), a self-employed greeting card printer who has a heart condition and a rare blood type. He spends time with her, weeding her garden and fixing her rare Heidelberg Windmill press. He begins to fall in love with her and decides that as her condition has worsened he needs to make his donation.
Tim's brother Ben tracks him down at Emily's house, demanding that Tim return Ben's IRS credentials. After an interlude with Emily, Tim leaves her sleeping and returns to the motel. He fills the bathtub with ice water to preserve his vital organs, climbs in, and commits suicide by pulling his box jellyfish into the water with him. His friend Dan (Barry Pepper) acts as executor to ensure that his organs are donated to Emily and Ezra. Ezra Turner receives his corneas and Emily receives his heart. Afterward, Emily meets Ezra at his concert at a park, and they begin to talk. Ezra cries, and they hold each other.
Baik..ini kisah anak buah ku sendiri..anak kepada sepupu ku Rohana Shukor dan Ckgu Yusof..kisah yang buat jantung ku berhenti berdenyut seketika..

Kini Arif berada di UITM Permatang Pauh Penang tahun pertama kursus Mecanical Engeneering...tadi aku berborak dengan nya...kata Arif.."mak ija..sebelah kiri muka Arif dah 'mati' sbb pembedahan dulu, mata buta dan telinga tidak dapat mendengar,mulut Arif herot..tapi doktor ada kata, tumor Arif akan merebak ke kanan pulak...sekarang ni mata Arif yang kanan dah start silau dan berair jer...telinga pulak asyik brdengung macam masuk air!!!...Ya Allah tahu kah Arif di sebalik suara nya yang amat bersahaja itu,tanpa sedikit pun rasa resah, sebenar nya bagai belati menoreh2 hati ku?..Kuasa apa yang aku ada ya Allah.kebolehan apa yang aku ada ya Allah...izinkan lah,perkenankan lah..
DIsebalik penderitaan nya,..Arif sangat tabah sebenar nya..tak dapat ku bayang kan jika Arif akan buta dan pekak sepenuh nya..Ya Allah aku tahu Kau menguji kepada hamba Mu yang mampu sahaja..tapi sesungguh nya berilah kekuatan dan jalan penyelesaian kepada kami ya Rahman Ya Rahim...
yg baik dr Allah, yg buruk dr hamba jua

0 dah luah kan rasa:
Post a Comment
sila lah tinggalkan jejak...
agar saya tahu anda ada singgah
saya sangat menghargai nya..