yg baik dr Allah, yg buruk dr hamba jua
Ibu saudara ku ( kakak arwah abah ) Hajjah Radiah telah kembali kerahmatullah pada 23hb September 2011...al fatihah..
ruangan ini simple saja..tidak lah gah dan mewah..aku rasa bangunan lama ni sudah sepatut nya di ganti dengan yang baru dan selesa...kalau tak silap aku ada 4 bilik atau dewan kehakiman bersidang...walau pun begitu apa lah guna nya keselesaan jika hati di dalam gundah gulana dan bersarang berjuta rasa...
sewaktu melepaskan talaq..bergetar suara suami wanita ini..dan hati aku juga turut luluh...sewaktu dia melangkah lesu dari kamar hakim..tidak semena2 dia menoleh ke arah ku..ku lihat merah mata nya dan ada air yang bergenang tapi tidak jatuh!!
begini lah ramai nya...masing masing dengan permasaalahan masing masing..perhatikan sekali imbas...masih muda dan masih hijau usia perkahwinan...apa kah rapuh benar cinta yang di bina?..apakah kata waktu bercinta tidak berjaya untuk di kota?


Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya,
"Mengapa engkau menangis?"
"Kerana aku seorang wanita", kata sang ibu kepadanya.
"Aku tidak mengerti", kata anak itu.
Ibunya hanya memeluknya dan berkata,
"Dan kau tak akan pernah mengerti" Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya,
"Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?"
"Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.
Anak laki-laki kecil itu pun lalu membesar menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita suka menangis. Akhirnya ia mendapat petunjuk dari Tuhan, Antara bisikan yang didengarinya adalah:
01."Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan "
02."Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya "
03."Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh "
04."Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya "
05."Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya "
06."Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahawa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada di sisi suaminya tanpa ragu "
07."Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan walaupun kadangkala dia tidak memerlukannya."
Tahukah kamu? Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya. Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya - tempat dimana cinta itu ada.
